Jumat, 04 Desember 2015

Aneh


Oleh Sayyeda Masitha

Sudah beberapa kali kami berada dalam satu kendaraan umum. Senyum gadis itu menyapaku lalu ku balas dengan serupa. Walau tak saling mengenal, di tempat dan jam yang sama namun, kami sering berjumpa. ku lihat almamaternya ternyata tempat tujuan kami masih satu arah. Pernah suatu hari aku bersama seorang temanku datang lalu duduk disampingnya. Kemudian temanku bertanya dan akhirnya kami berdiskusi tentang "siksa kubur". Untuk menghilangkan rasa kantuk akhirnya kami mengobrol kecil dan gadis itu mulai memperhatikan apa yang kami bicarakan. Sejak saat itu, mulai keesokan harinya aku tak melihatnya. Beberapa minggu kemudian aku baru bertemu dengannya lagi dan ada satu hal yang terlihat berbeda, entah mengapa aku tak melihat ia mengenakan kalung salibnya lagi. ***